Jumat, 03 Oktober 2014

Gerhana Matahari

Dialah Dewa Matahari
Selalu memberikan energi semangat untuk kaumku
Selalu tampak besar dan bersinar
Selalu agung, gagah dan perkasa

Dialah Dewi Bulan
Selalu memberikan energi damai untuk kaumku
Selalu tampak bersih dan jernih
Selalu anggun, tenang dan cantik

Tahukah kalian sebagaimana pun tampak baiknya Sang Dewa Matahari dan Dewi Bulan, sesungguhnya mereka saling merindukan satu sama lain. Saat Sang Dewa Matahari bangkit, Sang Dewi Bulan pun tertidur. Mereka selalu menanti dan menanti untuk dapat bersama. Menunggupun menjadi hal yang biasa untuk mereka. Menunggu dan berharap bahwa suatu saat kesabaran mereka membuahkan hasil. Tuhan cukup baik untuk mereka, hingga suatu saat mereka dapat bersama, tapi Tuhan cukup tidak baik untuk mereka karena mereka dipisahkan dengan begitu cepatnya. Dan selalu seperti itu, selalu ada rasa rindu, menunggu dan kesabaran. Mereka belajar, memahami dan akhirnya menikmati semuanya.

Adilkah saat Bulan dan Matahari menunggu bertahun-tahun untuk bersama namun dipisahkan hanya dalam beberapa menit.
Kisah ini terinspirasi dari peristiwa Gerhana Matahari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar