Kita merasa terpuruk dan hati kita sakit karena rindu
Aku menyanyikan haru biru ku
Terbiasa dengan air mata dan kesedihan yang biru
Aku menyanyikan haru biru ku
Cinta itu ku kirim jauh dengan awan yang mengapung
Di bawah langit yang sama, di tempat yang berbeda
Karena kau dan aku berbahaya
Aku meninggalkan mu
Satu kata yang berbeda…
Pengecut,
tapi aku bersembunyi karena aku tak cukup baik
Kejam, putus seperti ini, akhir dari perjalanan cinta
Tak ada kata yang bisa menghibur ku
Mungkin inilah sandiwara kesedihan terakhir dalam hidup ku
Sekarang tirai akhirnya turun
Ku merasa seperti jantung ku berhenti berdetak
Kau dan aku, membeku disana, setelah perang
Trauma itu telah terpahat di kepala ku
Sekali air mata ini mengering, aku akan berlinang mengingat cinta ku
Aku tidak sakit atau pun kesepian
Kebahagiaan adalah omong kosong
Ku tak bisa menahan sesuatu yang lebih rumit
Ini bukan urusan yang besar, aku tak peduli
Pengembaraan tak terelakan, orang datang dan pergi
Aku terlahir dan bertemu dengan mu
Dan aku mencintai mu hingga mati
Hati ku yang dingin tercelup kesedihan
Begitu dengan mata ku yang tertutup
Aku tak bisa merasakan diri mu
Musim dingin telah berlalu dan musim semi telah tiba
Kita merasa terpuruk dan hati kita sakit karena rindu
Malam ini lagi, dibawah cahaya bulan biru
Aku mungkin akan tertidur sendiri
Dalam mimpiku pun aku mencarimu,
Dan mengembara sementara menyanyikan lagu ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar