Rabu, 13 Mei 2015

Lingkaran

Langit biru bersinar begitu indah
Tapi kenapa aku jadi lemah dan lusuh seperti ini
Terus menggenggam benda yang tidak kau jawab
Meski melodi yang terdengar dari benda ini begitu manis
Tapi terdengar begitu menyakitkan di telingaku
Seperti suara jeritan hatiku yang sakit setelah kehilangan mu
Seperti suara yang terus mengejek ku karena merindukan mu
Tolong angkat benda yang terus berdering ini
Jangan buat aku menangis lagi
Aku terus berkata seperti ini,
Dan aku akan terus menghubungi mu
Aku berjalan di tempat kita sering bersama
Semua masih terdengar jelas di telinga ku
Tawa mu dan dering benda ini di malam hari, permainan cinta kita
Melodi ini menahan ku untuk terus mendengarnya
Dan untuk terus mengenangnya
Tapi, dengan penuh perasaan aku masih menghubungi mu
Lagu yang aku dengarkan ketika merindukan mu
Apakah itu jawaban untuk ku?
Aku masih saja terpaku ditempat ini
Kenapa setelah aku sendiri
Aku selalu mendengarkan lagu sedih sampai selesai (kenapa)
Kau tidak disamping ku lagi (kenapa)
Aku yang terus menangis hanya karena lagu sedih
Andai aku menggenggam tanganmu saat itu
Andai aku menahan mu saat kau berlalu
Aku mungkin akan mendengar suara mu dari pada lagu ini
Andai aku dulu berbuat baik
Andai aku berlaku baik padamu
Aku mungkin akan mendengar hangatnya suara mu dari pada lagu sedih ini
Lingkaran warna itulah kamu
Ketika lagu mencapai akhir, hatiku mulai terasa hancur
Dan ketika lagu itu berulang, air mata mulai mengalir
Lingkaran cahaya itulah kamu
Seiring berlalunya waktu, saat itu pula aku mulai melupakan suara mu
Bahkan satu kalimat 
'Selamat Tinggal'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar