Hahaha
Terimakasih sudah saling terbuka. Lucu ngederin kamu curhat kaya gitu. Aku pikir kamu sudah dewasa, kaya pria-pria lainnya di luar sana. Ternyata kamu masih saja bimbang.
Tengah malam kamu hubungi aku, aku pikir kamu kenapa-kenapa. Ternyata kamu cuma ingin curhat. Haha lucu waktu kamu bilang bingung mau curhat sama siapa lagi. Aku seneng ternyata kamu masih inget aku, walaupun kamunya memang selalu ngegombal kalau aku memang selalu ada pikiranmu. Dasar ahli banget gombalnya.
Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah aku dan kamu saling bicara seperti itu. Aku kadang bingung sama kamu, kamu itu sering banget kasih aku pilihan yang pastinya pilihan itu ujungnya hanya satu seperti yang kamu mau. Aku cuma pingin kamu jangan bimbang lagi, kita jalanin dulu yang sekarang. Kamu kan pria, kamu sudah menentukan pilihan, jangan kamu menyesal sama pilihan kamu pilih sendiri.
Aku tahu kamu inginnya kaya gitu, karena aku juga ingin seperti itu. Keinginan kita sama, hanya tinggal Tuhan saja yang mengatur. Aku percaya kalau memang jalan kita kembali bersama, pasti ada jalan yang menghubungkan kita ke jalan itu.
Iya aku kangen kamu. Kamu curhat tengah malam gini, jadi inget kerjaan kita, telponan tengah malam sampai aku tidur duluan, atau kamu yang tidur duluan. Heheh inget waktu kamu telpon aku, cuma buat nemenin kamu kerjain tugas di kampus sendirian. Haha itu memang kenangan, dan aku sama kamu memang sama-sama sepakat gak akan melupakannya. Jadi iya aku bakal jadikan itu memori permanen dalam pikiranku.
Sekarang kamu cuma perlu berusaha jadi orang baik buat aku, begitu pula aku yang berusaha buat jadi orang yang baik pula buat kamu.
Semoga Tuhan punya caranya tersendiri untuk membayar semua usaha kita.
Aku merindukanmu
Cepat pulang,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar